Anda pastinya sudah akrab dengan bentuk-bentuk hasil laut yang biasa Anda konsumsi, seperti kerang, cumi-cumi, kepiting, dan berbagai jenis ikan laut favorit. Anda juga sudah memiliki referensi khusus tentang bagaimana memilih seafood yang akan Anda santap, sehingga memilih seafood sudah menjadi hal lumrah buat anda.
Tapi bisakah jika tiba-tiba anda dihadapkan pada seafood raksasa di depan anda? Entah cumi-cumi, kepiting, atau kerang yang ukurannya tidak lazim. Pasti anda tidak jadi memilih, alias menjauh saja. Sebab bentuknya pasti tidak akan membuat Anda merasa nyaman, kan?
Inilah 3 makanan laut terbesar di dunia...
The Colossal Squid. Kadang disebut Antartika atau Cranch Giant Squid. Jenis ini diyakini sebagai spesies cumi-cumi terbesar di dunia. Ukuran maksimumnya berkisar antara 12-14 m. Menurut peneliti, jenis ini adalah invertebrata (hewan tak bertulang belakang) terbesar yang pernah ada. Cumi-cumi ini berhasil ditangkap pada 14 Mei 2008 dan memecahkan rekor dunia sebagai cumi-cumi terbesar yang pernah ditangkap dengan berat 495 kg dan panjang 6 m.
Japanese Spider Crab. Kepiting ini memiliki nama latin cheira kaempferi dan spesies arthropoda terbesar di dunia yang pernah ada. Dengan berat sekitar 45 pon atau sekitar 21 kg dan lebar penampang kaki sekitar 4 m. Kepiting ini hidup di kedalaman laut di sekitar barat laut Samudera Pasifik, tepatnya di sekitar perairan Jepang. Ilmuwan memperkirakan Japanese Spider Crab mampu bertahan hidup selama 100 tahun.
Giant Clam Atau Tridacna merupakan kerang terbesar di dunia. Memiliki panjang 5 kaki dan berat lebih dari 200 pon, habitatnya adalah di daerah terumbu karang di kedalaman 20 m. Kerang ini dapat hidup dalam waktu yang lama. Giant Clam menjadi makanan lezat di Jepang, Prancis, Asia Tenggara dan pulau-pulau Pasifik.
0 komentar:
Posting Komentar