Halaman

Keistimewaan Unta

http://stat.ks.kidsklik.com/files/2010/02/camel2.jpg

Punuk unta sebagai simpanan makanan 

Punuk unta yang merupakan gundukan lemak, menjadikan sari makanan bagi hewan ini secara berkala ketika ia mengalami kesulitan makananan dan kelaparan. Dengan sistem ini unta dapat hidup hingga tiga pekan tanpa air, Selama masa itu unta kehilangan 33% berat badanya.Dalam kondisi yang sama, seorang manusia akan kehilangan 8% berat badanya dan meninggal dalam waktu 36 jam dan kehilangan air dari tubuhnya. 

Bulu tebal yang menyekat panas 

Bulu tebal yang tidak tertembus pada tubuh unta mencegah matahari padang pasir yang terik mencapai kulitnya. Bulu in juga menghangatkan unta dalam kondisi cuaca yang membekukan. Unta padang pasir tidak terpengaruh suhu setinggi 50 C, dan unta Bakria yang berpunuk dua mampu bertahan hidup pada suhu hingga serendah -50 C. Unta jenis ini mampu bertahan hidup bahkan pada lembah-lembah dataran tinggi 4000m di atas permukaan laut. Unta Drome bahkan dapat bertahan hidup pada suhu -52 C di wilayah yang paling tinggi di asia tengah. 

Bulu tebal ini terdiri dari rambut tebal dan kusut, tidak hanya melindungi tubuh dari cuaca dingin maupun panas, tetapi juga mengurangi kehilangan air dari tubuh. Unta Drome dapat memperlambat penguapan air dengan meningkatkan suhu tubuhnya sampai 41 C. Dengan ini ia dapat mencegah kehilangan air. 

Daya tahan luar biasa dari lapar dan haus 

Unta dapat bertahan hidup tanpa makanan dan air selama delapan hari pada suhu 50 C. Pada masa ini ia kehilangan air setara 22% dari keseluruhan berat badanya.sementara manusia akan sekarat jika kehilangan air 12% berat badan. Seekor unta kurus dapat bertahan hidup kendatipun kehilangan air setara 40% keseluruhan berat badan. 

Penyebab lain kemampuan bertahan haus adalah adanya mekanisme yang memungkinkan unta meningkatkan suhu tubuhnya dalamnya hingga 41 C. Dengan demikian ia mampu meminimalkan kehilangan air dalam iklim panas yang ekstrim di gurun pasir pada siang hari. Unta juga mampu mengurangi suhu tubuh dalamnya hingga 30 C pada malam yang dingin di padang pasir. 

Unta pengguna air yang baik 

Unta mampu mengkonsumsi air hingga 30 liter, yaitu sekitar sepertiga dari berat tubuhnya dalam kurang dari 10 menit. Di samping itu unta memiliki stuktur selaput lendir dalam hidungnya yang seratus kali lebih besar daripada manusia. Dengan selaput lendir hidungnya yang besar dan melengkung unta mampu menyerap 66% kelembapan yang ada di udara. 

Memanfaatkan makanan dan air 

Sebagian besar binatang mati keracunan ketika urea yang tertimbun dalam ginjal berdifusi ke dalam darah. Akan tetapi, unta menggunakan air dan makanan secara maksimal dengan melewatkan urea ini berkali-kali melalui hati. Struktur darah dan sel unta di khususkan untuk membuat hewan ini hidup lama tanpa air dalam kondisi padang pasir. 

Dinding sel hewan ini memiliki struktur khusus yang mampu mencegah kehilangan air secara berlebihan. Punuk adalah pendukung lain bagi unta. Seperlima dari seluruh berat badan unta tersimpan dalam bentuk lemak di tubuhnya. Penyimpanan lemak tubuh hanya terdapat pada satu bagian tubuh untuk mencegah pengeluaran air dari seluruh tubuhnya. Ini memungkinkan unta menggunakan air secara minimum. Walau mampu mengkonsumsi 30-50 kg makanan dalam sehari, dalam kondisi yang keras unta mampu bertahan hidup hingga sebulan hanya dengan 2 kg rumput sehari. 

Mereka bahkan dapat memakan duri 

Unta memiliki bibir yang sangat kuat dan mirip karet, yang memungkinkan memakan duri yang cukup tajam untuk menusuk kulit tebal. Di damping itu unta memiliki lambung berbilik empat dan sistem percernaan yang sangat kuat, yang mampu mencerna apapun yang ia makan. 

Perlindungan terhadap badai pasir 

Mata unta memiliki lapisan 2 lapisan bulu mata, bulu mata ini saling terkait seperti perangkap yang melindungi dari badai pasir yang kuat. Selain itu unta mampu menutup lubang hidungnya sehingga pasir tidak dapat masuk . 

Perlindungan terhadap pasir yang membakar 

Lututnya tertutup kepalan, yang terbentuk dari kulit sekeras dan setebal tanduk. Ketika hewan ini berbaring di pasir yang panas struktur berkapalan ini melindungi dari luka akibat permukaan tanah yang sangat panas. Kaki unta yang terlalu besar bagi tungkainya, secara khusus didisain dan diperlebar untuk membantunya berjalan di atas pasir tanpa terperosok. Selain itu, kulit tebal khusus di bawah telapak kaki merupakan perlindungan terhadap pasir yang membakar.

0 komentar:

Posting Komentar